final tanpa sinar laser

Rasa khawatir mungkin sedang
dirasakan oleh para punggawa
timnas Indonesia menjelang
pertandingan Final laga pertama
Piala AFF 2010 melawan
Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada tanggal 26
Desember ini. Salah satu
kekhawatiran itu adalah rencana
para pendukung timnas Malaysia
yang akan memberikan teror
sorotan sinar laser kepada para pemain timnas Indonesia saat
bertanding di final laga pertama
nanti. Hal ini tentu bakal
meresahkan para punggawa
timnas garuda, teruma sebelas
orang pemain yang akan bertanding di atas lapangan.
Terlebih karena sinar laser itu
berbahaya, apalagi jika
mengenai mata.
Serangan sinar laser pernah
dilakukan oleh para pendukung timnas Malaysia saat Semifinal
antara Malaysia melawan
Vietnam di Stadion Bukit Jalil,
Kuala Lumpur. Pertandingan ini
berakhir dengan skor 2-0 untuk
kemenangan Malaysia. Dalam tayangan televisi yang
menyiarkan pertandingan itu,
kerap terlihat wajah para
pemain Vietnam yang ditembak
sinar laser berwarna hijau.
Khususnya sepanjang babak kedua, sinar laser banyak
ditembakkan kepada penjaga
gawang timnas Vietnam, Bui Tan
Truong. Bahkan media massa di
Vietnam pun menduga gol
pertama "Negeri Jiran" disebabkan karena pandangan
kiper Bui Tan Truong yang
terganggu oleh sinar laser
berwarna hijau sehingga dia
melakukan blunder yang
berujung pada gol pertama Malaysia yang dicetak oleh
Mohd Safee. Selain itu, Pelatih
Vietnam, Henrique Calisto pun
ikut menuding bahwa teror sinar
laser yang dilakukan pendukung
timnas Malaysia merupakan penyebab kekalahan Vietnam.
Serangan sinar laser yang
dilakukan oleh para pendukung
timnas Malaysia ini sepertinya
bertujuan agar timnas
kebanggaan mereka bisa meraih kemenangan. Namun jika
kemenangan itu diperoleh
melalui cara yang kurang
berkenan seperti ini, maka para
pendukung timnas Malaysia
sesungguhnya telah menodai akan arti sebuah kemenangan
yang sejati.
Dalam setiap pertandingan,
bukan hanya pertandingan
sepakbola saja, rasa sportifitas
merupakan sikap wajib yang harus dimiliki oleh setiap unsur
yang terlibat di dalamnya.
Kecurangan di dalam suatu
pertandingan, tentunya akan
menjadi suatu penilaian negatif
dari penonton pertandingan tersebut. Selain itu,
pertandingan pun menjadi tidak
enak lagi untuk ditonton.
Ancaman teror dari suporter
Malaysia dengan menggunakan
laser pada final laga pertama Piala AFF 2010 ini harus
ditanggapi dengan serius oleh
semua pihak yang terlibat di
dalamnya. Terutama Panitia
lokal pertandingan final laga
pertama Piala AFF di Malaysia diharapkan untuk melarang
penggunaan laser oleh suporter
Malaysia.
Pihak PSSI pun telah mengirim
utusan untuk melakukan
pembicaraan dengan panitia lokal setempat mengenai
rencana teror sinar laser ini.
Tindakan PSSI ini patut
diacungi jempol. Jangan sampai
serangan laser itu terjadi lagi.
Jika sampai terjadi, kondisi kedua kubu akan semakin
memanas dan juga akan
menyoreng nama sportifitas
dalam pertandingan sepakbola.
Bahkan ketua umum PSSI,
Nurdin Halid, menyatakan timnas Merah Putih tidak akan
mau melanjutkan bertanding jika
ada sorotan sinar laser yang
ditujukan kepada para pemain
Indonesia dalam pertandingan
final laga pertama ini. Apabila serangan sinar laser ini
benar-benar terjadi, maka
pemain yang akan sering
diserang oleh laser adalah
penjaga gawang timnas kita,
Markus Harris Maulana. Oleh karena itu, Markus harus lebih
berkonsentrasi agar tidak mudah
terpengaruh dengan serangan
laser ini.
Partai Final laga pertama yang
akan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur ini
akan menjadi partai yang sarat
emosional karena Malaysia
pernah dibantai dengan skor 1-5
saat babak penyisihan grup awal
desember lalu. Tentunya Malaysia akan membalas
kekalahan pahit tersebut.
Mereka telah menyusun
bermacam-macam strategi untuk
meredam permainan terbaik
yang dimiliki oleh Firman Utina dkk.
Para pemain timnas Indonesia
sepertinya sama sekali tidak
akan takut dengan dukungan
besar dari suporter Malaysia.
Semua persiapan telah dilakukan oleh para punggawa
timnas Indonesia. Selain
persiapan untuk menghadapi
masalah teknis, para punggawa
timnas Merah Putih juga telah
menyiapkan diri dalam menghadapi faktor non teknis.
Timnas kita juga pasti sudah
memiliki mental baja karena
hampir dipastikan para
punggawa timnas Indonesia
akan menjadi bulan-bulanan sekaligus bahan cemoohan dari
seluruh pendukung Malaysia.
Sekarang yang penting para
pemain timnas Merah Putih
harus tetap fokus dan membawa
pulang kemenangan untuk modal pertandingan di laga kedua.
Sekarang tentu kita hanya bisa
berdoa dan berharap agar
serangan sinar laser yang
pernah dilakukan oleh para
pendukung timnas Malaysia kepada timnas Vietnam, kita
harapkan tidak terjadi lagi saat
pertandingan Final laga pertama
ini. Selalu kompak dan tetap
semangat wahai timnas Merah
Putih. Semoga timnas yang kita banggakan ini bisa meraih gelar
juara Piala AFF 2010. Amin.
Maju terus timnas Indonesia…!!