Waspadai kelicikan Malaysia

Pemerintah/Dephan harus
mewaspadai kelicikan malaysia.
Malaysia selalu bilang tentang
negosiasi tetapi selama
negosiasi , dia akan tetap
melakukan kegiatannya. Atau biasanya dia akan meminta win-
win solution dengan bekerja
sama melakukan kegiatan. Tapi
pada akhirnya yang diuntungkan
selalu pihak Malaysia.
Buktinya. 1. Malaysia bersengketa dengan
Thailand mengenai batas launtya
yang diklaim sepihak olehnya
(sama seperti kasus dengan
Indonesia sekarang). Lalu
melalui negosiasi malaysia menawarkan kerjasama untuk
mengekplorasi minyak win-win
solution. Tapi apa hasilnya
sekarang. Malaysia lebih banyak
untung daripada Thailand.
Masalah border masih nggak jelas. 2. Malaysia bersengketa dengan
Brunei. Malaysia mengklaim
offshore deepwater Brunei
hanya berdasarkan sebuah
pulang karang kecil (Ini juga
sama kasusnya dengan Indonesia sekarang). Padahal sudah jelas
bahwa area offhore itu sudah
milik Brunei. Lalu malaysia
menawarkan negosiasi yang
masih berlangsung sampai
sekarang. Tapi selama negosiasi berlangsung malaysia sudah
membor/drill 2 atau 3 sumur
minyak yang mendapatkan
minyak. Jadi sungguh liciknya.
Apalagi dia dengan berani
mengirimkan kapal perangnya selama kegiatan ini kepada
negara kecil itu. Jadi pelajaran yang harus
dipetik sama pemerintah, jangan
sampai terlena dengan segala
negosianya yang win-win
solution. Kita dalam hal ini TNI/
AL harus terus menerus menjaga wilayah Ambalat jangan sampai
terputus sedetikpun. Karena
kalau ada peluang sedikit
malaysia akan membor/drill
duluan. Cukup sudah Sipadan-Ligitan
hilang tapi jangan sampai daerah
yang kaya akan minyak ini
hilang lagi.